Kepada janggal yang
menjegal,
Kepada rindu yang mulai
kurang ajar,
Kepada percaya yang tak
terlihat,
Kepada ujung yang fana,
Kepada luka yang tak
kunjung kering,
Kepada jejak biru yang
kini berubah jadi ungu di ragaku,
Kepada janji yang
teringkar,
Kepada kamu yang tercinta,
masih tercinta, tetap tercinta namun harus ku lupakan
Hari ini, satu langkah
lain sudah kutangguhkan
Menuju masa yang katanya
jika aku percaya akan ada bahagia di ujungnya
Namun aku masih mendera
dalam cemas
Hampir kehabisan nafas
Apakah benar ada bahagia
di ujung sana jika yang kuinginkan hanyalah kamu;
Dan aku;
Dan pelukanmu;
Dan angin yang berhembus
kala kau tertawa;
Dan matahari yang membuat
wajahmu merona merah;
Dan kita di hari kemarin
Di mana bahagia terasa
sesempurna kesakitan ini
Tolong jawab aku
Atau sekiranya bantu aku
mengeja bahagia tanpa harus kembali ke hari kemarin.
-----
Ayo kak, move-on. Jangan selalu mengingat kenangan-kenangan di hari kemarin.. hehe.
BalasHapuskalau ada waktu, kunjungi juga ya -> http://agungwicaks.blogspot.com